DRAMA PERKELAHIAN BAHASA INDONESIA
________________________________________________________________________________
Hasan adalah anak yang
pemurah,mudah di hasut,beranmbut lurus tgampan.
Dengan perut keroncongan hasan mengikuti plajaran matematika , kruek
kruek.......kruek .......perut hasan berbunyi.
Teman sekelas :”hahahaha......hahaha
Putra :”urus
perutmu yang keroncongan tu, san”
Hasan: :ngomong
ja lu
Pak yetno: :eh eh eh. diam anak-anak,
perut kroncongan saja di urusin ganggu kelkas sebelah,...
Tiba-tiba terdengar bunyi hasan kentut...Duuuuuuuuuuuttt....
Hasan :ma..ma....maaf
pak
Tak lama kemudian suara
bel istirahat pun berbunyi teeeeeeeeeeeengggg teeeeeengggg
Hasan :hooooreeee
hoooorrreeee(sambil berlari ke kantin)
Pak yetno :sssssssssssssaaaaaaaaaannnnnnnn.hasan
tak punya sopan santun sedikitpun kamu tu.tak tau tata krama? Bagai mana
seharusnya jika jam istirahat
Hasan :maaf
pak maaf
Pak yetno :apa
apaan kamu tu gak tau unggah-ungguh
Hasan :ya
maaf to pak (sambil berjabat tangan)
Hasanpun berlari ke kantin
Hasan :lek
suulah ,,,nasi goreng lek
Lek sulah :ya mas
ni nasi gorengnya
Hasan :Terima kasih,Lek
(nasi goreng itu sengaja dilempar Onjes) Pyar........”Hei,siapa kamu reseh
banget sih!”
Onjes :”Suka-suka saya.”
Hasan :”Siapa kamu.”
Onjes :”Saya adalah Onjes,puas lo.”
Hasan :”Mau kamu apa nampar mangkok sembarangan.”
Onjes :”Ngak apa-apa.”(jawab dengan santai)
Hasan :”Awas kamu!!”
Onjes :”Jadi kamu mengancamku.”
Lek Sulah :”Ada apa ini,kok
ribut-ribut.”
Hasan :”Lek mangkoknya pecah,ditampar onjes.”
Onjes :”Sembarangan kamu nuduh orang.”
Hasan :”Kenyataan iya kan.”
Lek Sulah :”Sudah-sudah jangan
bertengkar.”
Hasan :”Ini lek,uang ganti mangkok yang pecah.”
Lek Sulah :”Nggak usah,mas.”
Hasan :”Nggak apa-apa lek,ini.”
Lek Sulah :”Ya,sudahlah kalau mas
memaksa.”
Hasan pergi dari kantin dan
menuju kelas
Hasan :”Tra,tadi aku berkelahi.”
Putra :”sama,siapa.”
Hasan :”ama,Onjes.”
Putra :”Hajar saja dia,San.”
Hasan :”tapi......”
Putra :”sudahlah hajar saja.”
Hasan :”Baiklah,saya hajar dia.”
Putra :”Nah,gitu.”
Hasan :”Tra,saya ke belakang dulu ya.”
Putra :”Oke,boss.”
Sesampainya dibelakang Hasan
melihat Onjes
Hasan :”Hei Onjes kesini!”
Onjes :”Maksudmu apa,San.”
Hasan :”Kamukan yang menampar mangkokku,ketika
dikantin.”
Onjes :”Oh........Jadi kamu mau balas dendam
silahkan!”
Hasan :”Persetan dengan kata-katamu
itu,Njes!”(sambil memukul Onjes,tetapi mengenai tembok)
Onjes :(Pukulan Onjes meleset)
Hasan dan Onjes saling
memukul
Hasan :”Trima ini,Njes.”(Pukulan mengenai perut)
Perkelahian Hasan dan Onjes terjadi cukup lama.akhirnya perkelahian itu
diketahui oleh Pak Yetno.
Pak Yetno :”Hei,hentikan!”(sambil
menunjukkan tangannya ke hasan dan onjes)
Hasan dan onjes :”maaf pak”
Pak yetno :”hai
kenapa kalian berkelahi???...
Hasan :”gini
pak ceritanya<sewaktu saya di kantin onjes melempar mangkuk saya sehingga
saya emosi dan betkelahilah saya
Pak yetno :”o.....
bgtu ceritanya kalau begitu kamu salah njes ,.... mendingan kalian saling minta
maaf saja”
Hasan dan onjes :”ya pak”
Onjes :”maaf ya san aku
tlah melempar mangkukmu maaf ya san”
Hasan :”ya saya juga minta
maaf atas kejadian tadi
0 komentar:
Posting Komentar